Jumat, 09 Desember 2011

SI SOPAK, SI BOTAK & SI BUTA

Pada suatu hari Allah memerintahkan malaikat bertemu dengan tiga orang Bani Israil. Ketiganya cacat, seorang botak, seorang sopak dan seorang lagi buta.

    Malaikat yang menyamar seperti manusia itu bertanya kepada Si Sopak "Jika Allah hendak mengkaruniakan sesuatu untuk kamu, apakah yang kamu mau?" Si Sopak menjawab, "Saya ingin kulit saya sembuh seperti biasa dan diberi kekayaan yang banyak." Dengan takdir Allah, kulitnya kembali sembuh dan dikurniakan rezeki yang banyak.

    Kemudian malaikat bertanya kepada Si Botak dengan pertanyaan yang sama. Si-botak menjawab, "Saya ingin kepala saya berambut seperti semula agar terlihat tampan dan diberikan harta yang banyak." Tiba-tiba, dengan karunia Allah Si Botak itu kembali berambut dan diberikan harta yang banyak.

    Setelah itu malaikat bertanya kepada Si Buta dengan pertanyaan yang sama. Si Buta menjawab, "Saya ingin mata saya dikembalikan sepert semula agar saya bisa melihat dan diberikan harta yang banyak." Dengan takdir Allah, mata Si Buta dapat melihat kembali dan dikaruniakan kekayaan yang melimpah.

    Selang beberapa bulan, Allah memerintahkan lagi malaikat untuk berjumpa dengan ketiga orang cacat itu. Kali ini malaikat menyamar sebagai pengemis peminta sedekah. Dia berjumpa dengan orang pertama yang dulunya sopak dan meminta sedikit uang. Si Sopak itu tidak mengeluarkan sepeserpun bantuan dan malah menghardik malaikat. Malaikat berkata, "Saya rasa saya kenal kamu. Dulu kamu sopak..dan miskin. Allah telah menolong kamu." Si Sopak tidak mengaku. Dengan kekuasaan Allah, Si Sopak yang sombong itu menjadi sopak kembali dan berubah menjadi miskin.

    Kemudian malaikat berjumpa dengan Si Botak yang telah menjadi kaya dan berambut lebat. Ketika malaikat meminta bantuan, Si Botak juga enggan membantu, malahan dia tidak mengaku bahwa dia dulu botak. Oleh sebab sombong dan tidak sedar diri, Allah menjadikan kepalanya botak kembali dan berubah menjadi miskin.

    Malaikat berjumpa dengan orang buta yang telah diberikan penglihatan. Kemudian malaikat meminta bantuan, Si Buta memberikan keseluruhan hartanya dan berkata, "Ini semua harta pemberiaan Allah. Ambillah kesemuanya. Mata saya yang kembali celik ini adalah lebih berharga daripada kesemua harta ini." Malaikat tidak mengambil pemberian itu. Dia memberitahu bahawa dia adalah malaikat yang pernah datang dulu. Kedatangannya kali ini ialah untuk menguji siapa di antara mereka bertiga yang bersyukur.

    Si Buta yang bersyukur itu terus dapat menikmati kekayaan dan penglihatannya. Sedangkan Si Sopak dan Si Botak kekal dengan keadaannya semula.


Moral & Iktibar

  Allah mengkaruniakan kesenangan dan kebahagiaan adalah sebagai ujian untuk melihat siapakah di antara mereka yang bersyukur.
  Manusia yang bersyukur Allah akan tambah karunia sebaliknya manusia yang kufur akan diazab oleh Allah.
  Manusia seringkali lupa daratan apabila diberikan kemewahan dan kesenangan.
  Sangat sedikit hamba Allah yang bersyukur.
  Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia tidak akan bersyukur kepada Allah.
  Allah memberi karunia kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan menarik nikmat daripada siapa saja yang dikehendakiNya.
  Sifat syukur adalah satu sifat yang terpuji, sebaliknya kufur (kufur nikmat) adalah sifat yang dicela oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar